KUDUS - Menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban
manusia dalam hidup. Dan ilmu yang baik, adalah ilmu yang bermanfaat, yakni
yang diamalkan (dipraktikkan) dan disebarluaskan bagi kepentingan umat.
Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) mengutarakan hal
itu dalam sambutannya pada upacara wisuda ke-56 untuk program Diploma, Sarjana
dan Pascasarjana di Auditorium Kampus, Rabu (2/3/2016).
‘’Ilmu yang Saudara peroleh, hendaknya dapat
dimanfaatkan oleh orang lain dan masyarakat luas. Ilmu pengetahuan yang
disebarluaskan oleh seorang yang berpendidikan, akan terasa lebih bermanfaat
bagi masyarakat. Maka, ilmu harus diamalkan,’’ tegasnya, dalam rilis yang
diterima Tribun Jateng.
Mengutip Syaikh Abdullah bin Shalih Al Fauzan, rektor
mengatakan, bahwa ilmu tidaklah dituntut melainkan supaya diamalkan, yaitu
dengan mewujudkan ilmu dalam praktik nyata, baik dalam bentuk pola pikir maupun
perilakunya.
‘’Oleh karena itu, Saya berharap wisudawan dapat
mengamalkan ilmu yang dimiliki secara bertanggung jawab, berkualitas, cerdas
dan santun,’’ ungkapnya dalam upacara wisuda yang antara lain dihadiri Prof.
Dr. DYP. Sugiharto M.Pd., Kons. (Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah),
Sekda Drs. Noor Yasin MM. mewakili Bupati Kudus, Pengurus Yayasan Pembina (YP.)
UMK, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kudus, dan perguruan tinggi
sekitar.
Rektor juga berharap, agar para wisudawan bisa
bekerja mandiri dan membuka usaha-usaha kreatif dengan berbekal ilmu dan
pengalaman yang telah didapat di bangku kuliah. ‘’Dengan modal keterampilan
kewirausahaan semasa kuliah, Anda dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan
tidak menggantungkan lapangan kerja yang sangat terbatas saat ini,’’ tuturnya.
Wakil Rektor I Dr. A. Hilal Madjdi M.Pd.,
menyampaikan, pada wisuda kali ini, wisudawan dari semua Program Studi (Prodi)
adalah 470 wisudawan. ‘’Enam di antaranya lulusan semester sebelumnya (Semester
Genap 2014/2015) yang mengikuti upacara wisuda periode ini,’’ jelasnya.
Dari Fakultas Ekonomi, Prodi Magister Manajemen (MM/
S2) meluluskan 31 orang, S1 Manajemen 47 orang, dan S1 Akuntansi 55 orang.
‘’Untuk Fakultas Hukum, Prodi Magister Ilmu Hukum (MIH/ S2) meluluskan 1 orang
dan S1 Ilmu Hukum 35 orang,’’ paparnya.
Selanjutnya, dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP), Prodi Bimbingan dan Konseling (S1) meluluskan 59 orang,
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 60 wisudawan, lalu Peodi Pendidikan
Guru SD (PGSD) 57 wisudawan.
‘’Untuk Fakultas Pertanian, Prodi Agroteknologi
meluluskan 10 wisudawan, lalu Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika
meluluskan 64 orang, Prodi Teknik Elektro ada 12 wisudawan, Prodi Sistem
Informasi meluluskan 34 orang, dan Prodi Teknik Mesin (D3) meluluskan 1 orang.
Selain itu, Fakultas Psikologi melalui Prodi Psikologi meluluskan 4
wisudawan,’’ Hilal menambahkan.
Sementara wisudawan terbaik dari masing-masing Prodi
dalam wisuda kali ini, yakni Puji Sumiyati (Prodi MM/ S2) dengan IPK 3,93,
Prodi Manajemen Chuswatun Nisa’ (IPK: 3,66), dan Prodi Akuntansi terpilih
sebagai wisudawan terbaik adalah Siti Aisyah (IPK: 3,41).
Dari Fakultas Hukum, sebagai wisudawan terbaik yaitu
Joko Sutrisno (IPK: 3,74), lalu dari FKIP, wisudawan terbaik Prodi Bimbingan
dan Konseling adalah Ahmad Nurul Huda (IPK: 3,84), Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris (PBI) Ahmad Arinal Haq (IPK: 3,75), sementara untuk Prodi PGSD, lulusan
terbaik yaitu Khikma Khusnia (IPK: 3,89).
Untuk Fakultas Pertanian, sebagai lulusan terbaik
Prodi Agroteknologi yaitu Astutik (IPK: 3,49), sedang dari Fakultas Teknik,
lulusan terbaik Prodi Teknik Informatika yaitu Rina Noviana (IPK : 3,87),
wisudawan terbaik Prodi Sistem Informasi adalah Zanri Nova Chalimi (IPK :
3,86), sementara untuk Fakultas Psikologi, wisudawan terbaik Prodi Psikologi
yaitu Uly Ikhwanus Shafa (IPK: 3,39). (*)